Selama ini aku belum pernah merasakan homesick. itu semua karena aku gak pernah ninggalin rumahku dalam waktu yang lama, ya paling lama 10 hari. Hari ini, akhirnya aku merasakannya juga rasanya homesick, 12 hari aku ninggalin rumah dan kotaku tanpa orang tua, keluarga, meskipun ada sahabat yang menemaniku, tapi penderitaanku belum berakhir aku harus bertahan 3 minggu lagi disini. Ya Allah, aku bener - bener kangen ma rumahku, keluargaku, kamarku, sahabat - sahabatku yang ada di Surabaya. Ternyata emang bener seindah - indahnya halaman orang lain, masih indah halaman sendiri. Meskipun di kota yang ku tinggali ini, gak da kata macet dan hawanya juga sejuk. Pokoknya kota ini beda jauh sama Surabaya yang macet dan panas, tapi aku tetap merindukan kotaku(Surabaya).
Harus ku akui di kota ini, aku belajar banyak hal. hidup sederhana, mandiri, menghargai orang lain dan tidak berprasangka buruk pada orang lain. Mungkin juga kota ini bukan kota ramai seperti Surabaya. Bagiku yang terbiasa hidup di Surabaya dengan segala fasilitas yang ada mau apa aja ada, agak susah beradaptasinya. Bayangkan di kota ini, gak da satu pun mall ataupun toserba besar. Yang ada di kota ini hanyalah pasar tradisional dan ruko - ruko. Tapi aku bersyukur, orang disini ramah - ramah mau membantu sapa saja.Di kota yang kecil ini juga, tempat ayahku lahir, so aku harus menghargai kota ini seperti ku menghargai kota kelahiranku.
Rupanya gini yang rasanya homesick, aku jadi tau rasanya kalo sahabatku homesick. Ternyata homesick menyiksa bgt ya.....
4 Penjualan NFT Termahal di Dunia
2 years ago
2 comments:
emang rumah bisa sakit gitu?
ya gak lah yor. q kan kangen rumah.
tempatku sekarang 317 km dari surabaya.
naek kereta 5 jam. naek bis 8 jam. sebenernya naek pesawat cuma 30 menit doang cuma mahal yor.
Post a Comment