1.11.2009

Mengenal Sindroma Guillain Barre(Lumpuh yang bukan karena Stroke)

Ada yang tau gak tentang Sindroma Guillain Barre. Jika ada yang belum tau sebaiknya coba baca artikel ini. Mungkin ini bisa menambah wawasan tentang Sindroma Guillain Barre. Kie juga baru tau tentang Sindroma Guillain Barre, nah Kie juga pingin temen – temen tau. Yang berbagi infolah. Ceritanya......
Sindroma Guillain Barre adalah suatu kelainan sistem saraf akut dan difus (menyeluruh) yang mengenai radiks spinalis (saraf tulang belakang) dan saraf periter (tepi), kadang – kadang juga sampai ke saraf knanialis (kepala), yang biasanya timbul setelah suatu infeksi. Penyakit ini terdapat di seluruh dunia dan menyerang semua umur, namun tersering menyerang dewasa muda( ya bisa dibilang umur – umur kita ini rentan terserang).
Sindroma Guillain Barre merupakan suatu penyakit autoimun(reaksi sistem kekebalan tubuh), dimana proses imunologis tersebut mengenai sistem saraf perifer(tepi). Miroorganisme penyebabnya belum pernah ditemukan dan pada pemeriksaan patologis tidak ditemukan tanda – tanda radang.
Sindrom ini pertamanya hanya diduga disebabkan infeksi virus tetapi akhir – akhir ini terungkap bahwa virus bukan satu – satunya penyebabnya. Ada teori yang mengatakan merupakan suatu kelainan imunobiologik. Pada umumnya sindrom ini sering didahului oleh influenza atau infeksi saluran pernafasan bagian atas atau saluran percernaan. Nah loh..... ati – ati klo kena influenza, cepet – cepet ke dokter jangan sampai kebablasen ya. Nah temen – temen kie kasih tau lagi ya penyebab infeksi dari sindrom ini umumnya virus dari kelompok herpes. Sindrom ini juga dapat di dahului dengan vaksinasi, infeksi bakteri, gangguan endokrin, tidakan operasi, anestesi dan sebagainya.
Dan parahnya jika terkena sindrom ini, sampai saat ini belum ada terapi spesifik tapi tenang dulu penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya meskipun jangka waktunya tidak dapat ditentukan. Pengobatan untuk sindrom ini hanyalah bersifat simtomatis (menghilangan gejala / keluhan) dan dengan perawatan yang baik biasanya dapat memperbaiki prognosis.
Gejala Klinis
1. Kelumpuhan
2. Gangguan Sensibilitas
Parestesi (ksemutan) biasanya lebih jelas pada bagian ekstremitas distal(tungkai) dan muka dengan distribusi sirkumoral
3. Saraf Kranialis (Kepala)
Bagian saraf ini yang paling sering dikenai adalah saraf muka dan lidah.
4. Gangguan Fungsi Otonom
Gangguan fungsi otonom dijumpai pada 25% penderita Sindroma Guillain Barre, biasanya berupa sinus(denyut jatung meningkat), muka jadi merah(facial flushing), hipertensi atau hipotensi yang berfluktuasi, hilangnya keringat atau episodic profuse diaphoresis.
5. Kegagalan Pernafasan
Biasanya kegagalan pernafasan pada penderita Sindroma Guillain Barre disebabkan paralisis diafragma dan kelumpuhan otot pernafasan.

Fase Sindroma Guillain Barre
1. Fase Progresif
Fase ini dimulai dari terjangkit penyakit. Selama fase ini kelumpuhan bertambah berat sampai mencapai maksimal, belangsung beberapa hari sampai 4 minggu, jarang yang melebihi 8 minggu.
2. Fase Plateau
Fase ini telah mencapai maksimal dan menetap. Fase ini biasanya hanya 2 hari samapi 3 minggu.
3. Fase Rekonvalesen(perbaikan)
Fase ini ditandai dengan terjadi perbaikan kelumpuhan ekstremitas yang berlangsung selama beberapa bulan.
Seluruh perjalan penyakit Sindroma Guillain Barre ini biasanya berlangsung dalam kurun 6 bulan.

4 comments:

Anonymous said...

PERTAMAXXXXXXX

BTW aku kena ga ya :D

Anonymous said...

Ga mudeng blas....

Anonymous said...

@ arai:
coba cek ja ke dokter sebelum terlambat cz temennya papaq tuh terlambat tgau sekarang dah meninggal.

@ Dias:
awakmu ded, begini aja gak tau gimana toh....

Anonymous said...

beruntung aku jarang kena influenza. tapi, trims infonya. bisa jadi referensi untuk tetap menjaga kesehatan.

Post a Comment